Arahan Wakapolres Gunung Mas: Pemilu Sudah Dekat, Personel Tetap Jaga Netralitas

Polres Gunung Mas – Arahan Apel Pagi kepada personel Polres Gunung Mas terkait pemilihan umum (pemilu) yang akan digelar pada 14 Februari mendatang, Senin (22/1/24) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam arahannya, Wakapolres Gunung Mas, Polda Kalteng, Kompol Tri Wibowo, S.E., S.I.K. menekankan pentingnya menjaga netralitas sebagai anggota kepolisian dalam menghadapi pemilu. Ia mengingatkan personel untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat merugikan citra Polri.

“Kita harus tetap profesional, proporsional, dan transparan dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu. Jangan sampai ada yang berpihak kepada salah satu calon atau partai politik, baik dengan memberikan dukungan, bantuan, fasilitas, maupun informasi yang tidak seharusnya. Jika ada yang melanggar, akan ada sanksi tegas sesuai dengan kode etik dan hukum yang berlaku,” tegas Wakapolres.

Selain itu, Wakapolres juga mengimbau personel untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan kamtibmas yang dapat terjadi menjelang, saat, dan sesudah pemilu. Ia meminta personel untuk selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan masyarakat.

“Kita harus bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama proses pemilu. Kita harus menjaga integritas dan netralitas KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. Kita harus bersama-sama mencegah dan menindak segala bentuk pelanggaran pemilu, baik yang bersifat administratif, pidana, maupun etik. Kita harus menjaga kerukunan dan toleransi antara sesama warga yang berbeda pilihan politik,” ujar Wakapolres.

Wakapolres berharap, dengan arahan ini, personel Polres Gunung Mas dapat melaksanakan tugas pengamanan pemilu dengan baik dan profesional. Ia juga berharap, pemilu dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, dan berkualitas, sehingga dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

“Marilah kita bersama-sama menjaga dan menyukseskan pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat. Jangan sampai ada yang mencoba mengganggu atau merusak proses pemilu dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah anggota Polri yang profesional, bermoral, dan berintegritas,” pungkas Wakapolres. (sp)