Polres Gunung Mas – Sebanyak 21 personil bintara remaja (Baja) Polres Gunung Mas mengikuti tradisi long mars atau jalan kaki puluhan kilometer, Kurun, Gunung Mas (gumas), Kalimantan Tengah (kalteng), Selasa (23/1/24) sore.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan dan pembaretan bagi Baja yang baru lulus pendidikan dan ditempatkan atau di tugaskan di kewilayahan khususnya Polres Gunung Mas. Long mars dimulai dari Taman Kota Kuala Kurun, Jalan Sangkurun, Kabupaten Gunung Mas, sekitar pukul 10.00 WIB. Para Baja berjalan kaki melewati jalur yang sudah di tentukan oleh Personel Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Gunung Mas.
Selama perjalanan, para Baja mendapat berbagai tantangan dan hambatan, seperti medan yang berat, dan cuaca yang panas. Namun, mereka tetap semangat dan saling membantu untuk mencapai tujuan. Di lokasi long mars berakhir, mereka juga mendapat tes fisik dan mental, seperti push up, sit up, dan renang di sungai.
Kapolres Gunung Mas, Polda Kalteng AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag SDM) AKP Marolop Purba, S.H. mengatakan bahwa long mars bintara remaja adalah tradisi yang sudah berlangsung sejak lama di Polres Gunung Mas. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan fisik dan mental, serta menumbuhkan jiwa korsa, solidaritas, dan disiplin para Baja. Selain itu, long mars juga dimaksudkan untuk mengenalkan lingkungan sekitar di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Kami berharap, dengan mengikuti long mars ini, para Baja bisa menjadi anggota Polri yang tangguh, profesional, dan berintegritas.,” ujar Kabag SDM.
Setelah menjalani long mars, para Baja sebelum masuk Mako Polres Gunung Mas melakukan sujut didepan pintu gerbang dan selanjutnya upacara pemasangan baret coklat yang disematkan oleh Kapolres. Baret coklat merupakan simbol kebanggaan dan kehormatan bagi Kesatuan Samapta. Dengan memakai baret coklat, para Baja diharapkan bisa menjaga nama baik dan citra Polri, serta melayani masyarakat dengan baik. (sp)
+ There are no comments
Add yours