Banjir Rendam Tumbang Bunut, Polsek Rungan Sigap Salurkan Bantuan Sembako dan Kebutuhan Pokok untuk Lansia dan Ibu Menyusui

Tumbang Bunut, Gunung Mas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunung Mas beberapa hari terakhir menyebabkan banjir merendam Desa Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan. Merespons cepat kondisi ini, Polsek Rungan bersama Bhayangkari Ranting Rungan bergerak menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak, dengan fokus pada kelompok rentan, yaitu lanjut usia (lansia) dan ibu menyusui.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/3/2025) kemarin, dimulai pukul 10.00 WIB, merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya Polsek Rungan, terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Kapolsek Rungan, IPDA Budi Hartono, S.H., M.H., beserta anggota dan Ketua Bhayangkari Ranting Rungan beserta anggotanya, turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan.

Bantuan difokuskan kepada warga Desa Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, yang terdampak banjir. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, terutama lansia dan ibu menyusui yang memiliki kebutuhan khusus.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat dan mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Bantuan disalurkan secara langsung dari rumah ke rumah warga yang terdata, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, disiapkan pula bantuan khusus untuk ibu menyusui berupa susu formula, popok bayi, dan perlengkapan bayi lainnya. Sebanyak 11 warga tercatat sebagai penerima prioritas, yaitu:

1. Ingkarson
2. Acit
3. Esau
4. Margareta
5. Gonhard
6. Dedep
7. Bernal
8. Heri
9. Harianto
10. Tanda Satia
11. Ardes

“Kami sangat prihatin dengan kondisi warga Tumbang Bunut yang terdampak banjir. Oleh karena itu, kami dari Polsek Rungan dan Bhayangkari berinisiatif untuk segera menyalurkan bantuan. Kami prioritaskan lansia dan ibu menyusui karena mereka adalah kelompok yang paling rentan dalam situasi bencana,” kata IPDA Budi Hartono. Senin (17/3/2025) siang.

“Kami berharap bantuan ini, meskipun tidak seberapa, dapat meringankan beban mereka dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan,” tutupnya. (sp)