Sinergi Polsek Manuhing dan Warga, Hasilkan Lahan Jagung Produktif di Bangun Sari

Manuhing, Gunung Mas – Di luar tugas utamanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), jajaran Polsek Manuhing menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui pengecekan rutin terhadap lahan binaan jagung tumpang sari seluas satu hektare di Desa Bangun Sari, Kecamatan Manuhing, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan pengecekan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB tersebut dilaksanakan oleh Bripka Tawun, salah satu personel Polsek Manuhing yang ditugaskan untuk memonitor perkembangan program. Ia turun langsung ke lahan milik desa untuk melihat dan mengukur pertumbuhan tanaman jagung yang menjadi proyek percontohan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat.

Dari hasil pengecekan di lapangan, bahwa program tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif. Tanaman jagung yang ditanam sejak 16 Mei 2025 lalu, kini telah berusia 47 hari dan tumbuh subur dengan ketinggian rata-rata mencapai satu meter. Lahan yang menghijau ini menjadi pemandangan yang menjanjikan, dengan perkiraan panen raya pada bulan Agustus 2025 mendatang.

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Manuhing, Iptu Teguh Triyono, S.H., M.M., selaku penanggung jawab program, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi dari arahan pimpinan Polri untuk turut serta menyukseskan program ketahanan pangan pemerintah.

“Peran Polri tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. Kami juga memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada kesejahteraan Masyarakat. Lahan binaan ini adalah bukti nyata bahwa polisi dan masyarakat bisa bersinergi secara produktif. Kami berharap, hasil panen nanti tidak hanya membantu perekonomian desa, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk mengoptimalkan lahan tidur mereka” ujar IPTU Teguh Triyono.

Program jagung tumpang sari di Desa Bangun Sari ini menjadi model kolaborasi yang sukses antara aparat keamanan dan warga desa, mengubah lahan kosong menjadi sumber pangan produktif dan mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat di tingkat paling dasar. (sp)