Manfaatkan Lahan Sempit, Warga Tumbang Jutuh Tanami Timun

Tumbang Jutuh, Gunung Mas – Dalam upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat masyarakat, personel Polisi Penggerak Ketahanan Pangan (PPK) dari Polsek Rungan, Polres Gunung Mas, melakukan kunjungan inspiratif ke salah satu pekarangan bergizi milik warga di Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini menyasar pekarangan milik Bapak Ardianto, seorang petani berusia 58 tahun yang berhasil menyulap lahan sempit di sekitar rumahnya menjadi kebun timun yang produktif. Di atas tanah berukuran 3×6 meter persegi, tanaman timun tumbuh subur, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga.

Personel PPK Polsek Rungan meninjau langsung kondisi tanaman timun tersebut dan berdialog dengan Bapak Ardianto mengenai metode penanaman serta perawatan yang dilakukannya. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk memonitor, mendukung, dan memotivasi warga agar aktif memanfaatkan setiap jengkal tanah kosong untuk ditanami tanaman pangan yang bermanfaat.

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Rungan, Ipda Budi Hartono, S.H., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh warganya. Menurutnya, langkah kecil yang dilakukan Bapak Ardianto memiliki dampak besar dan sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.

“Apa yang dilakukan oleh Bapak Ardianto adalah contoh nyata yang sangat inspiratif. Ia membuktikan bahwa dengan kemauan dan kreativitas, lahan sempit pun bisa menjadi sumber pangan bergizi bagi keluarga,” kata Kapolsek.

Program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan hadir untuk mendukung dan mengapresiasi inisiatif seperti ini. Mereka ingin mendorong lebih banyak warga untuk mengikuti jejak bapak ardianto, memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, buah, atau tanaman pangan lainnya.

Kapolsek menambahkan bahwa kemandirian pangan yang dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, merupakan fondasi yang kokoh untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Kami dari Polsek Rungan akan terus melakukan pendampingan dan monitoring. Ini bukan hanya soal menanam, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya ketersediaan pangan. Semoga pekarangan bergizi milik Bapak Ardianto ini bisa menjadi percontohan bagi warga lainnya di Kecamatan Rungan,” tutup kapolsek. (sp)