Tumbang Rungan, Gunung Mas – Sebagai langkah proaktif dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) jelang musim kemarau, Polsek Rungan bersama Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Rungan menggelar Apel Gelar Sarana dan Prasarana (Sarpras) Kesiapsiagaan Karhutla di halaman Markas Komando (Mako) Polsek Rungan, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Gunung Mas, Iptu A.A Gede Raka Sumiartha, dan Kapolsek Rungan, IPDA Budi Hartono, S.H., M.H. Apel ini bertujuan untuk memeriksa secara langsung kesiapan personel dan kelayakan seluruh peralatan yang akan digunakan untuk penanggulangan Karhutla.
Dalam apel tersebut, seluruh personel dan peralatan dibariskan untuk menjalani pemeriksaan mendetail. Satu per satu sarpras dicek fungsinya, mulai dari 1 unit mobil Damkar Kecamatan Rungan, 7 unit kendaraan motor dinas Polsek, 1 unit mesin pompa air, 2 set pakaian anti api, hingga peralatan manual seperti 3 buah pemukul api.
Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K. M.H. melalui Kapolsek Rungan, Ipda Budi Hartono, S.H., M.H., menyatakan bahwa pengecekan ini adalah prosedur standar yang wajib dilakukan untuk memastikan respons cepat dan efektif jika terjadi kebakaran.
“Sinergi antara Polri dan Damkar adalah kunci utama dalam penanggulangan Karhutla. Hari ini kita tidak hanya mengecek kesiapan personel, tetapi juga memastikan setiap alat berfungsi dengan baik dan siap digunakan kapan saja. Jangan sampai saat kita dibutuhkan di lapangan, ada peralatan yang macet atau tidak berfungsi. Kesiapsiagaan adalah setengah dari kemenangan melawan bencana,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Gunung Mas, Iptu A.A Gede Raka Sumiartha, yang hadir untuk memimpin apel, menegaskan bahwa Polres Gunung Mas memberikan atensi penuh pada upaya pencegahan Karhutla di seluruh wilayah hukumnya, termasuk di Kecamatan Rungan.
“Pimpinan Polres Gunung Mas menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk siaga satu menghadapi Karhutla. Pengecekan seperti ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud tanggung jawab kita untuk melindungi masyarakat dan lingkungan. Kami pastikan Polsek Rungan dan mitra kerjanya, dalam hal ini Damkar, memiliki kesiapan yang optimal. Pencegahan tetap menjadi prioritas, namun kesiapan penindakan di lapangan harus 100 persen,” tegas Kasat Samapta.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini diikuti oleh 12 personel Polsek Rungan dan 3 anggota Damkar Kecamatan Rungan. Apel siaga ini menjadi penegasan bahwa negara, melalui aparaturnya di tingkat kecamatan, hadir dan siap melindungi masyarakat dari ancaman bencana kabut asap akibat Karhutla. (sp)
+ There are no comments
Add yours