Serentak Tekan Inflasi, Polres Gumas Luncurkan GPM Polri dan Distribusikan 10 Ton Beras Murah

2 min read

Kuala Kurun, Gunung Mas – Polres Gunung Mas (Gumas) bersama jajaran Polsek secara serentak meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri. Peluncuran ini ditandai dengan pendistribusian total 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk masyarakat di lima kecamatan sebagai langkah konkret membantu pemerintah dalam menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan Kick Off atau peluncuran resmi ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Jajaran pimpinan Polres Gunung Mas mengikuti acara peluncuran secara daring melalui konferensi video (vicon) yang terpusat dari Kanwil Bulog Jakarta-Banten. Di Kabupaten Gunung Mas, acara dipusatkan di halaman Kantor Gudang Bulog, Jalan Tjilik Riwut, Kuala Kurun.

Meskipun cuaca gerimis, antusiasme pejabat dan masyarakat tidak surut. Acara di Kuala Kurun dihadiri langsung oleh Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Kompol Indra Purwoko, S.H., dan para pejabat utama Polres. Turut hadir Kepala Gudang Bulog Kabupaten Gunung Mas, Muhammad Asjuniadi, serta perwakilan dari dinas terkait.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, menyatakan bahwa GPM Polri merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan Bulog untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

“Ini adalah komitmen Polri dan bulog untuk hadir di tengah masyarakat, dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Melalui GPM yang akan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025 ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat dengan menyediakan beras SPHP seharga Rp 60.000 per 5 kilogram,” ungkap kapolres di sela-sela kegiatan.

Secara serentak, operasi pasar murah ini juga digelar di empat Polsek jajaran lainnya dengan rincian sebagai berikut:
• Polres dan Polsek Kurun: 3 ton beras
• Polsek Tewah: 2 ton beras
• Polsek Sepang: 1 ton beras
• Polsek Manuhing: 2 ton beras
• Polsek Rungan: 2 ton beras

Program GPM ini memastikan masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Gunung Mas dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi salah satu instrumen efektif pemerintah dalam mendukung swasembada pangan dan menjaga daya beli masyarakat. (sp)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours