Polres Gumas dan Petani Kompak Rawat Kebun Jagung Demi Swasembada Pangan

Kuala Kurun, Gunung Mas – Polres Gunung Mas (Gumas) bersama kelompok tani setempat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Puluhan personel Polres Gumas terlihat bahu-membahu dengan petani melaksanakan penyiraman rutin di kebun jagung seluas 2 hektar yang berlokasi di lahan kosong milik Polres Gumas, Senin (25/8/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan presiden RI yang digagas secara berkelanjutan. Di bawah pimpinan Perwira Pengendali, Ipda Sabar Hasiswanto, personel dari berbagai satuan kerja (Bag, Sat, dan Si) di lingkungan Polres Gumas secara terjadwal turun langsung ke lahan. Mereka memastikan ribuan batang jagung yang mulai tumbuh subur mendapatkan pasokan air yang cukup untuk pertumbuhannya.

Pemanfaatan lahan tidur milik institusi Polri ini menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif sebagai motor penggerak di sektor strategis seperti ketahanan pangan. Kolaborasi dengan kelompok tani lokal juga menjadi kunci keberhasilan program ini, menciptakan sinergi yang kuat antara polisi dan masyarakat.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata dari semangat Polri untuk melayani dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

“Lahan dua hektar ini adalah simbol kerja nyata kami. Kami mengubah lahan yang tidak terpakai menjadi sumber harapan dan kemandirian pangan,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, “Dengan gotong royong antara personel kami dan para petani, kami tidak hanya menanam jagung, tetapi juga menanamkan semangat bahwa Polri hadir. Ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang mandiri secara pangan,” pungkasnya.

Kerja sama yang solid ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga masa panen tiba, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut memanfaatkan lahan kosong milik mereka menjadi lahan yang produktif. (sp)