Program Ketahanan Pangan Berlanjut, Polres Gumas dan Poktan Binaan Olah 2 Ton Jagung Hasil Panen

Tanjung Riu – Program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri khususnya Polres Gunung Mas (Gumas) terus menunjukkan progres yang signifikan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan panen serentak kuartal III pada Sabtu (27/9/2025) lalu, hari ini hasil panen Polres Gunung Mas dan Polsek Rungan melaksanakan pemipilan di Koperasi Sumber Pangan Gumas, Desa Tanjung Riu, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi ini berhasil mengolah sebanyak 2 ton jagung pipil. Proses ini merupakan tahap pascapanen yang krusial untuk mempersiapkan hasil panen dari lahan binaan Polsek Rungan dan Poktan Polres Gumas sebelum siap dipasarkan. Suasana penuh kebersamaan terlihat saat anggota kepolisian dan para petani bahu-membahu mengoperasikan mesin pemipil.

Langkah ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan Polres Gumas tidak berhenti pada saat panen, melainkan terus dikawal hingga tahap pengolahan untuk memastikan hasil yang didapat memiliki nilai ekonomi yang optimal bagi para petani.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas kesinambungan dan komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.

“Kegiatan hari ini adalah bukti bahwa program ketahanan pangan kita tidak berhenti saat panen saja. Ada proses pascapanen yang juga penting untuk memastikan hasil jerih payah para petani memiliki nilai ekonomi yang maksimal,” ujar Kapolres.

AKBP Heru Eko Wibowo menegaskan, sinergi yang terbangun merupakan kunci keberhasilan program. “Sinergi antara Polsek Rungan dan Poktan binaan, mulai dari menanam, memanen serentak minggu lalu, hingga pemipilan hari ini, menunjukkan komitmen kami untuk mengawal program ini sampai tuntas. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kemandirian pangan di Gunung Mas,” pungkasnya.

Selanjutnya, 2 ton jagung pipil yang telah diolah ini akan dikelola oleh Koperasi Sumber Pangan Gumas untuk didistribusikan ke Bulog Cabang Gunung Mas. Hasil penjualannya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani serta menjadi modal untuk keberlanjutan program tanam di periode berikutnya. (sp)